Saturday 11 October 2014

PENGALAMAN PERTAMA MENCARI PEKERJAAN

October 10, 2014 by Tia Esha Nombiga


Pada tanggal 23 Juli 2014, saya ditetapkan lulus oleh pihak kampus dengan gelar Ahli Madya untuk jurusan Supervisor Jaminan Mutu Pangan, Diploma IPB. Namun karena jurusan saya telat dalam melaksanakan Ujian Tugas Akhir, akhirnya seluruh mahasiswa jurusan saya dijadwalkan mengikuti Wisuda Tahap II yang dilaksanakan tanggal 12 November 2014.

Setelah saya dan teman-teman memperoleh Surat Keterangan Lulus dan Transkrip IPK, kami berbondong-bondong mencari pekerjaan untuk kehidupan kami yang lebih baik ke depannya sesuai dengan minat kami. Karena merasa anaknya sudah memenuhi amanatnya, mama memberikanku hadiah seekor kucing Persia berumur 3 bulan dan liburan ke Jawa Timur dan Jogjakarta. Maklum, selama dapet nilai bagus gak pernah dikasih hadiah, apalagi dapet nilai jelek, dipelototin 3 hari 7 malem kali HAHA gak deng bercanda. Oleh karena itu mama tidak memperbolehkan saya melamar pekerjaan terlebih dahulu sebelum liburan itu berakhir.

Hari ini tanggal 18 September 2014, liburan saya berakhir. Akhirnya saya mulai mencari lowongan pekerjaan melalui internet. Saya mencoba mencari perusahaan pangan yang lokasinya tidak terlalu jauh dengan kediaman saya sehingga sampailah saya pada tiga alternatif perusahaan, yaitu PT Nutrifood Indonesia, PT San Miguel Pure Foods Indonesia, dan PT Indolakto-Indofood (CBP), namun dari ketiga alternatif tersebut, saya hanya mengirim sebanyak dua lamaran kepada San Miguel dan Nutrifood. Padahal San Miguel hanya membuka lowongan untuk lulusan S1 sedangkan saya hanya lulusan Diploma (maklum keisengan saya sedang kumat karena saya yakin yang namanya rejeki selalu ada bagi orang yang berusaha). Dan tak dinyana tak disangka, seminggu kemudian saya memperoleh telepon dari nomor yang tak dikenal, tanpa pikir panjang saya langsung mengangkat telepon tersebut dan ternyata telepon tersebut dari HRD pusat PT Nutrifood Indonesia yang bermarkas di Pulo Gadung. Padahal saya baru memperoleh e-mail dari Nutrifood atas jawaban CV Online bahwa saya tidak lolos. Mbak HRD tersebut menanyakan apakah saya ingin mengikuti psikotes atau tidak di Pulo Gadung esok hari pukul 07.30, lalu saya malah membalas seperti ini

“Saya kan ngirim lamarannya ke Bogor mbak?”
“Iya tapi tesnya di Pulo Gadung”
“Ooohh gitu ya mbak, sebentar deh saya pikirin lagi”
“Yaudah nanti keputusannya kamu hubungi saya kembali ke nomor ini ya 0214xxxxxx
“Iya mbak nanti saya hubungi”

Saya bingung, apakah saya ambil atau tidak karena psikotes diadakan di Jakarta. Lalu saya meminta pendapat Ayah dan Ibu saya pada saat itu, Ayah saya menyuruh untuk mengambil kesempatan itu karena beliau akan menjelaskan rute menuju lokasinya nanti. Akhirnya saya menghubungi Mbak HRDnya kembali dan mengiyakan kesempatan itu.

Hari Selasa tanggal 30 September 2014 atau keesokkan harinya, saya diantar oleh Ibu saya menuju lokasi dengan menggunakan bus Kowanbisata dari Cibinong sekitar pukul 6 pagi (sumpah ternyata ini salah perhitungan). Karena di dalam bus sesak penuh penumpang kantoran dan terlebih saya belum sarapan, penyakit maag saya kumat. Akhirnya setelah tiba di Terminal Pulo Gadung, saya sarapan dan minum teh hangat sejenak di sebuah kedai kecil padahal waktu sudah menunjukkan pukul 07.30 lebih (daripada pingsan di tempat, mending makan dulu). Setelah itu kami melanjutkkan perjalanan menggunakan jasa ojeg dari Terminal Pulo Gadung menuju Kawasan Industri Pulo Gadung. 
Head Office PT Nutrifood Indonesia Pulo Gadung (photo by @nutrifood)
Setibanya di PT Nutrifood Indonesia yang terletak di Kawasan Industri Pulo Gadung, saya langsung menuju pos satpam untuk meminta kartu identitas dan mengisi daftar hadir (saya mengisi pukul 08.10 HAHA emang bener-bener, di saat yang lainnya mengisi pukul 06.30), lalu ibu saya menunggu di ruangan sebelah pos satpam, ternyata di sana juga ada seorang Ibu yang mengantar anaknya mengikuti psikotes pada hari itu (yaa seenggaknya Ibu saya ada teman mengobrol). Lalu saya disuruh Pak Satpam masuk ke dalam Front Office dan saya langsung menghampiri Resepsionis untuk menanyakan soal psikotes. Mbak Resepsionisnya bilang “Kan janjiannya jam setengah delapan”, saya diam seribu bahasa aja daripada salah ngomong, lalu dia langsung menghubungi Mbak HRD di atas dan mempersilahkan saya menunggu.

Selang 15 menit, mbak HRD itupun tiba dan mempersilahkan saya untuk mengikuti dia. Rute untuk menuju ruangan psikotes lumayan berliku, dan terletak di lantai 2 atau 3 gitu, saya lupa. Sesampainya di ruang psikotes, saya cukup terkejut karena sudah banyak peserta lain yang datang dan sedang mendengarkan Mbak HRD lainnya presentasi mengenai Company Profile. Kalau tidak salah, nama mbak HRD yang sedang presentasi adalah Mbak Lidya dan Mbak Stefani. Untung saya tidak ditanya macem-macem karena datang telat. Saat itu jumlah peserta yang mengikuti psikotes sebanyak 23 orang dari berbagai Universitas seperti ITB, UGM, IPB, dll. Dan hanya saya dan teman saya yang kebetulan bertemu yang berasal dari Diploma, agak minder juga sih, tapi gapapalah, ngerasa keren aja bisa saingan sama anak lulusan Sarjana. Lalu tepat pukul 08.30, psikotes pun dimulai. Untuk psikotes seperti hitungan yang lumayan banyak dan semakin susah seiiring pergantian nomor hanya diberi waktu sekitar 12 menit, lalu dilanjut tes menyocokkan gambar yang bener-bener menguras otak (HAHA agak lebay sih) yang hanya diberi waktu singkat, lalu dilanjut tes gambar dengan pola lingkaran (saya hanya meneruskan saja), akhirnya dengan sekreatif mungkin, saya gabungkan beberapa lingkaran supaya menjadi satu gambar yang lagi-lagi hanya diberi waktu singkat sesingkat-singkatnya, setelah itu tes gambar yang berada di dalam kotak dimana di dalam kotak terdapat beberapa guratan yang harus saya teruskan sehingga menjadi sebuah gambar yang sempurna, dan yang terakhir tes menggambar manusia sempurna dan pohon dikotil berkambium (entah tujuannya apa disuruh gambar manusia dan pohon). Untuk mengisi tes essay seperti bagaimana kepribadian saya, apa minat saya, dan apa Tugas Akhir/Skripsi saya diberi waktu sampai saya bener-bener menyeselesaikan semua tanpa tersisa satu soal pun. Selama kurang lebih 3 jam psikotes itu berlangsung dan Mbak Lidya mengatakan kalau mereka tidak akan memeriksa semua jawaban pada saat itu sehingga dibagi menjadi dua kelompok, dimana kelompok 1 diperbolehkan pulang dan menunggu jawaban kurang lebih dua minggu dan kelompok 2 yang menunggu terlebih dahulu. Pada saat itu hanya 6 orang yang diperbolehkan pulang sedangkan saya menunggu terlebih dahulu di sebuah ruangan dengan kursi melingkar.
Kursi Melingkar, Tempat Saya Menunggu (photo by @nutrifood)

Dimana di depan kursi ini terdapat perpustakaan dan ruang meeting yang cozy abis. Ternyata di Nutrifood Pulo Gadung ini juga disediakan tempat fitness dan tempat santai untuk bermain PlayStation (aaahhh kesukaan saya banget) dan menonton DVD.

Perpustakaan PT Nutrifood Indonesia Pulo Gadung (photo by @nutrifood)
Ruang Meeting Lesehan PT Nutrifood Indonesia Pulo Gadung (photo by @nutrifood)


Fitness Place PT Nutrifood Indonesia Pulo Gadung (photo by @nutrifood)
Pokoknya Nutrifood ini sangat memanjakan karyawannya. Namanya juga perusahaan yang mengedepankan healthy, jadi perusahaan menginginkan karyawannya selalu sehat dan nyaman saat bekerja. Oke kita kembali ke "menunggu" tadi... ternyata setelah itu saya dipanggil untuk mengikuti interview oleh tiga orang HRD, dan salah satu dari mereka bertanya mengenai kegiatan saya di kampus, kegiatan saya di tempat magang, dan kegiatan saya selama jadi pemimpin, apakah saya memiliki teman yang bekerja di Nutrifood, lalu terakhir beliau bertanya apakah saya ingin ditempatkan di Cibitung dan Ciawi, saya menjawab “Kalau di Cibitung saya masih keberatan karena saya gak mau ngekos”, akhirnya beliau mengatakan “Yaudah cukup, nanti tunggu kabar dari kami sekitar dua minggu lagi ya”. Lalu kita bersalaman. Saya sih udah gak kepikiran akan diterima karena saya melakukan banyak kesalahan, yang pertama saya telat dan yang kedua saya gak mau ditempatin di Cibitung.

Selang seminggu kemudian yaitu tanggal 08 Oktober 2014, saya memperoleh telepon dari nomor yang tak dikenal kembali, rasa-rasanya saya familiar dengan nomor ini, lalu saya mengangkat telepon tersebut dan ternyata telepon tersebut berasal dari Mbak HRD Nutrifood. Beliau memberitahukan bahwa saya harus mengikuti interview keesokkan harinya di Nutrifood Ciawi pada pukul 9 pagi. Seperti biasa, saya diantar oleh Ibu saya ke lokasi (anak mami banget ya gue-_-). Perjalanan menuju Nutrifood Ciawi tidak sejauh perjalanan menuju Nutrifood Pulo Gadung (ya iyalah), hanya membutuhkan waktu 1,5 jam. Sesampainya di sana, saya menghampiri pos satpam untuk mengisi daftar hadir dan mengambil kartu identitas (akhirnya saya gak telat 1 jam). Ternyata ada sekitar 8 orang yang akan mengikuti interview pada hari itu. Selang setengah jam, kami digiring oleh Pak Satpam menuju sebuah ruangan untuk menunggu giliran interview. Agak ngaret sedikit sih, eh tapi gak sedikit, lumayan banyak, ngaret 2 jam-_-. Akhirnya saya dipanggil untuk mengikuti interview Manager HRD pada pukul 11 pagi oleh Ibu Lucia Paulina. Beliau melontarkan pertanyaan interview pada umumnya mengenai apa minat saya (saya memilih R&D, QC, dan mikrobiologi), apa alat laboratorium yang saya kuasai (sumpah di sini saya ngeblank karena lupa nama alatnya-_-), apa saya mau dishift (bodohnya saya bilang mau-_- tapi ternyata ini cuma pertanyaan jebakan) setelah itu beliau malah bertanya transportasi apa untuk menuju sini (pertanyaan lanjutan dari pertanyaan jebakan tadi), terus gue jawab naik transportasi umum dan saya gak berani naik motor, dan lagi-lagi ditanya apakah saya mau ditempatin di Cibitung (sekali lagi saya jawab “Saya keberatan kalau ditempatin di Cibitung), lalu pertanyaan terakhir, apa kelebihan dan kelemahan saya (bodohnya saya pake mikir lagi apa kelebihan dan kelemahan saya, maklum gugup). Setelah itu beliau menyuruh saya untuk menunggu di lobby untuk mengikuti interview User oleh Manager Laboratorium Mikrobiologi setelah makan siang. Karena itu Mbak Resepsionis menyuruh saya dan lainnya makan siang terlebih dahulu di kantin (menu presmanan gitu kayak saya kalau lagi kondangan). Kesan terakhir saya buat Ibu Lucia Paulina, sumpah dia baik banget, banyak senyum, gak merasa lagi ngerendahin kita waktu interview (sama baiknya kayak Mbak HRD di Pulo Gadung).

Setelah saya makan siang dan solat zuhur, saya dan lainnya kembali menunggu giliran untuk interview User. Saya menunggu giliran interview User yang tak kunjung datang cukup lama. Akhirnya setelah 2,5 jam berlalu, saya dipanggil oleh seorang wanita muda untuk memasuki sebuah ruangan. Nama wanita muda itu adalah mbak Rina dan ternyata beliau adalah Manager Lab, gak nyangka banget Manager Lab semuda itu, seumuran sama kakak saya mungkin, sekitar 26 tahun. Ternyata beliau lulusan ITP (Ilmu Teknologi Pangan) IPB, pantes ngerti banget soal jurusan saya. Pertama saya disuruh memperkenalkan siapa diri saya sampe nanya ke akar-akarnya, apa saja yang dipelajari selama magang, tema magang saya, seputar perusahaan tempat saya magang, saya memiliki teman di Nutrifood atau tidak, saya mengetahui info tentang Nutrifood darimana, saya ingin melanjutkan kuliah atau tidak, jenjang karir yang saya inginkan, beliau juga menanyakan hobi saya yang ternyata kebanyakan hobi saya melenceng dari dunia pangan yang membuat beliau sedikit bingung, kelebihan dan kelemahan saya, tipe orang yang suka bekerja seperti apa, tipe orang yang gampang berubah atau tidak. Dia cerita kalau dia megang beberapa bagian, termasuk di Cibitung (waahh hebat ya semuda itu), lalu dia cerita R&D itu ada 5 departemen, kalau dia berada di departemen RLS. Terakhir beliau ngomong gini “Saya ada posisi kosong sebagai analis kimia dan analis mikrobiologi tapi di Cibitung (saya melotot karena kaget) terus dia lanjut ngomong gini seperti menirukan pembicaraan dia sebelumnya dengan seorang Bapak, entah Bapak siapa, kayaknya sih bos beliau, “Ini udah gak mau ditempatin di Cibitung, apa perlu kita interview Pak?”. Agak jleb sih HAHA. Sebenernya beliau menawari saya posisi sebagai Regulator dan QA tapi saya tahan karena saya menginginkan posisi R&D (agak bodoh sih nolak tawaran itu-_-). Tapi gimana gitu kalo kerja tapi gak sesuai minat. Menurut bayangan saya, kerjaan Regulator dan QA itu selalu bikin dokumen dan pasti kerjanya selalu di depan komputer, karena mata saya cepat lelah dan berujung pening. Kalau R&D itu selalu buat project baru tiap bulannya, dan itu yang saya suka karena pekerjaannya tidak monoton walaupun beliau mengatakan kalau pekerjaan R&D itu tidak menentu. Lalu Mbak Rina mengatakan kepada saya kalau perusahaan akan mempertimbangkan kembali dan memperbolehkan saya pulang. Sedih sih sebenernya, kalo posisinya kosong kenapa gak dari dulu ditolak padahal saya udah bilang dari awal kalo saya gak mau ditempatin di Cibitung, sakitnya tuh di siniiiii (nunjuk dompet karena pasti banyak ngeluarin duit buat ngongkos dan pantat karena pasti capek banget nunggu perjalanan yang jauh). SEKIAN!!! Yaa semoga ada keajaiban, tiba-tiba ada posisi R&D yang kosong di Ciawi atau saya harus bilang "Bye Bye Gluck" buat Nutrifood.... Mungkin Nutrifood hanya ingin memberikan saya kesempatan agar tidak mengulangi kesalahan jika kemudian memperoleh panggilan kembali.

4 comments:

  1. Hahaha iya keep seeking bro semoga sukses

    ReplyDelete
  2. Ceritanya mirip gue jaman fresh graduate duluuu.. Dipanggil ke Pulogadung lalu ke Ciawi.. Bedanya waktu itu di Pulogadung, ternyata & ternyata...... diikuti oleh temen-temen sekelas SJMP kalo ga salah 10 orang.. Lanjut ke Ciawi bersisa 6 orang (kalo ga salah inget lagi).. Dan kita gak janjian satu sama lain.. Hahahaa... a.k.a ketemu di TKP.. Tetap optimis, rezeki sudah pasti tinggal kendaraannya aja beda-beda.. #AM #ForzaSJMP

    ReplyDelete
  3. keren kaka, motivasi banget ceritanya...

    Salam Kenal
    Dara/Jmp50

    ReplyDelete