Wednesday 10 December 2014

SEBENARNYA SIAPAKAH MIMIN ITU?

December 14, 2014 by Tia Esha Nombiga


Ilustrasi Mimin si Mr. X

“Siapa sih Mimin itu?”
“Itu lho istilah yang terkenal di twitter atau facebook”
“Ooohh gue kira gebetannya Sule”

Guys, kalian pengguna social media aktif pasti tau istilah yang namanya Mimin? Yap betul… Mimin itu adalah sebutan pengguna ID yang menjalankan akun non pribadi, seperti akun untuk produk tertentu, perusahaan tertentu, info tertentu, dll. Kalau kalian masih bingung, Mimin itu adalah plesetan yang dibuat Netizen dari kata “Admin”. Tapi walaupun kalian tau Mimin itu apa, pasti ketika kalian ditanya “Kalian tau gak sih siapa sebenarnya yang jadi Mimin itu?”. 98% orang menjawab “Tidak Tahu”. Sengaja gue sisain 2% karena 1% pasti keluarga/teman Mimin dan 1% nya lagi ya Mimin itu sendiri.

Dulu waktu gue masih bekerja di FBI dan menjabat sebagai Ketua Badan Intel Cyber Crime, gue sering mendapat project buat mengungkap siapakah Mimin itu. Karir gue di FBI hancur seketika, bukan karena gue gak bisa mengungkap siapakah Mimin itu, tapi semenjak gue berhasil mengungkap Mimin dibalik salah satu akun bot itu ternyata teman gue sendiri, gue pun malu dan akhirnya gue mengeluarkan diri dari FBI sebelum FBI yang mengeluarkan gue. HAHAHA boong deh ini cuma becandaan…

Apa perlu kita menyewa jasa CIA, SWAT, FBI, dan FPI buat mengungkap siapakah Mimin itu? Tapi agak lebay sih kecuali kalau Mimin itu hobinya membuat resah warga Netizen seperti yang terjadi akhir-akhir ini, yang mana Cyber Crime Cops Indonesia telah berhasil mengungkap siapa dalang alias Mimin yang menjalankan sebuah akun anti-pemerintahan dengan ID @TrioMacan2000. Akun tersebut dinilai telah melewati batas penggunaan sosial media yang sewajarnya dengan memposting tulisan yang bertujuan mendiskreditkan orang-orang tertentu. Lebih dari itu, baru-baru ini akun tersebut dilaporkan telah memeras beberapa orang tertentu untuk kepentingan pribadi. Ada sebanyak 7 oknum pemeran Mimin di akun @TrioMacan2000 yang telah tertangkap. Yaa semoga si ketujuh Mimin @TrioMacan2000 ini jera dan semoga si 7 Manusia Harimau gak lupa untuk menjenguk mereka di hotel prodi EHEHEHE xD #apansih #krik #krik

Sebenarnya gak begitu penting sih bahwa kita harus tau Mimin itu siapa tapi kalau si Mimin ini udah ngerugiin orang tertentu, maka gue sebagai mantan Ketua Badan Intel Cyber Crime FBI gak bisa tinggal diam. Terkadang gue merasa terusik sama Mimin akun bola yang hobinya nyepikin cewek di media sosial, bukan malah ngeposting berita terbaru seputar bola dan Mimin akun ilmu pengetahuan yang hobinya me-retweet akun ramalan bintang atau akun iklan obat diet yang menurut gue sangat tidak nyambung. Bawaannya pengen ngegantiin posisi si Mimin. Tapi apa daya, gue gak punya otoritas untuk mengungkap siapa si Mimin itu sebenarnya. Biarlah Tuhan yang menyadarkan Mimin bahwa tindakan itu sangat tidak terpuji dan mengganggu ketentraman masyarakat, baik masyarakat dunia maya maupun dunia ahmad nyata.

Tuesday 18 November 2014

APA ITU MIMPI?

November 17, 2014 by Tia Esha Nombiga

Mimpi? Apa itu mimpi? Orang bilang mimpi itu adalah bunga tidur. Menurut definisi gue, mimpi adalah hasil dari pemikiran kita yang dilakukan secara terus-menerus dan biasanya merupakan beban pikiran dimana hasil dari pemikiran tersebut akan divisualisasikan saat tidur, entah pada hari itu atau esoknya. Terkadang gue selalu berpikir buat apa hanya bermimpi kalau pada akhirnya itu gak bisa menjadi kenyataan. Saat kita bermimpi indah lalu terjaga dari tidur, kita merasa sudah diberi harapan kosong oleh mimpi tersebut. Saat kita bermimpi buruk lalu terjaga dari tidur, kita merasakan ketakutan yang luar biasa seakan-akan nyata dan mengalaminya. Intinya mimpi itu gak enak, dulu gue berpikir begitu. Tapi semua pemikiran gue berubah sejak salah satu dari mimpi gue (mimpi saat tidur) jadi kenyataan yang sampai sekarang gak pernah gue sangka karena masih terjadi sampai sekarang. Gue bersyukur banget akan hal itu.


Gue mengubah pola pikir bahwa kita semua butuh mimpi. Kita gak akan pernah memiliki cita-cita apalagi menggapainya tanpa memiliki mimpi. Kita gak akan tau mau jadi apa tanpa memiliki mimpi. Seseorang yang gak pernah mengerti arti hidup adalah orang yang gak punya mimpi. Banyak dari mereka menertawakan orang yang kerjaannya cuma mimpi, mimpi, dan mimpi...

"Mimpi lo ketinggian, udah jatuh mah sakit."

"Apa? Itu mimpi lo? Gak salah? Gak mungkiiiiin"

Kalimat-kalimat semacam itu sering kita dengar. Terkadang gue tertawa kecil mendengar orang yang berkata seperti itu. Betapa sedih hidupnya. Orang seperti itu biasanya menganggap dirinya memiliki kelebihan karena bagi mereka, tanpa bermimpi, mereka yakin bisa menggapainya. Aku sering bertanya "Tanpa bermimpi mereka bisa menggapainya? Lantas apa yang akan mereka gapai? Sedangkan mereka tak punya mimpi?"

Friday 7 November 2014

KITA "KISAH NYATA": SOPHIE SCHOLL, POTRET MAHASISWI JERMAN ANTI-NAZI

November 06, 2014 by Tia Esha Nombiga


Dari kiri ke kanan: Sophie Scholl, Hans Scholl, dan Christoph Probst
NAZI menancapkan kekuasaannya di tanah Eropa, terutama Eropa Barat dan sekitarnya selama 12 tahun, terhitung dari tahun 1933 sampai 1945. Selama itu pula, NAZI telah meninggalkan banyak luka mendalam, baik bagi korban maupun rakyat Jerman yang secara langsung menyaksikan kekejaman NAZI. Kita ketahui bahwa NAZI adalah sebuah partai politik anti-semit yang dipimpin oleh Adolf Hitler, seorang diktator berkewarganegaraan Austria yang bertanggung jawab atas kematian puluhan juta umat manusia di tanah Eropa. Perlu Anda ketahui, korban Hitler tidak hanya sebatas kaum Yahudi saja, tetapi kaum yang dianggap tidak berguna untuk hidup di dunia seperti homoseksual dan cacat fisik ataupun mental. Hitler hanya menginginkan Jerman dihuni oleh bangsa murni Jerman yaitu bangsa Arya sehingga kelak diperoleh keturunan yang paling baik tanpa adanya campuran ras dari bangsa lain. Tindakan Hitler ini konon terinspirasi dari teori Charles Darwin, dimana ras yang merugikan dihilangkan sedangkan ras yang menguntungkan tetap dipertahankan agar diperoleh keturunan yang terbaik (Sumber: National Geographic Indonesia). Tindakan yang dilakukan oleh Hitler ini dianggap tidak berprikemanusiaan oleh sebagian rakyat Jerman, termasuk seorang mahasiswa Universitas Munich yang bernama Sophie Scholl.

Gadis itu bernama lengkap Sophie Magdalena Scholl, seorang mahasiswa berkebangsaan Jerman yang lahir pada tanggal 09 Mei 1921 dan wafat pada tanggal 22 Februari 1942 ketika dia berumur 21 tahun. Sophie Scholl tercatat sebagai mahasiswa jurusan biologi dan filsafat di Universitas Munich pada bulan Mei 1942. Sophie Scholl adalah seorang mahasiswa kebanyakan yang memiliki pemikiran kritis, dimana dia sangat menentang pemerintahan pada saat itu yang menurut dirinya tidak sesuai dengan Hak Asasi Manusia sehingga menjadikan dia seorang aktivis anti-NAZI. Pada saat itu, Jerman sedang dipimpin oleh Hitler yang menjabat sebagai Kanselir (read: kepala pemerintahan Jerman/setingkat dengan perdana menteri apabila di negara monarki), sekaligus Fuehrer (read: gelar militer atau merujuk kepada pemimpin tertinggi di Jerman). Mendengar Jerman mengalami kekalahan di Front Timur, Sophie Scholl bersama dengan kakak laki-lakinya yaitu Hans Scholl segera membuat sebuah seruan untuk menghentikan dan menentang pergerakan NAZI melalui selebaran secara sembunyi-sembunyi. Hans Scholl yang juga mahasiswa Universitas Munich jurusan kedokteran ikut membantu Sophie dalam menyebarkan selebaran anti-NAZI. Selebaran itu disebarkan kepada seluruh mahasiswa Universitas Munich pada saat jam kelas sedang berlangsung karena dikhawatirkan kegiatan mereka akan diketahui oleh pihak kampus. Mereka tidak bekerja sendiri karena Sophie dan Hans tergabung dalam sebuah organisasi yang diberi nama Mawar Putih (Weisse Rose) yang terdiri dari mahasiswa anti-NAZI pada awal musim panas tahun 1942. Weisse Rose itu sendiri adalah sebuah organisasi anti-NAZI yang berisi orang-orang terpelajar.
The White Rose Group
Namun malangnya, beberapa hari sejak disebarkan selebaran itu, Sophie melemparkan satu set selebaran dari atas gedung dan terlihat oleh Janitor (pegawai kebersihan). Kemudian Janitor mengadukan hal tersebut kepada Gestapo (Kepolisian NAZI) dan tanpa waktu panjang, keduanya ditangkap. Sophie dan Hans ditangkap bersama dengan rekannya yang bernama Christoph Probst pada tanggal 18 Februari 1943. Kemudian Sophie, Hans, dan Christoph diinterogasi oleh seorang interrogator handal yang bernama Robert Mohr. Awalnya mereka mengelak jika mereka melakukan hal tersebut tetapi karena kehandalan Robert Mohr dalam mengulik fakta demi fakta yang menyudutkan ketiganya, maka pada akhirnya Sophie mengaku kalau mereka adalah aktivis anti-NAZI. Robert Mohr tidak melakukan intimidasi fisik (read: penyiksaan) ketika menginterogasi ketiganya, melainkan dengan perang kata-kata yang membuat ketiganya tanpa sengaja berbicara mengenai fakta yang pada akhirnya menjatuhkan mereka. Empat hari kemudian, yaitu pada tanggal 22 Februari 1943, mereka dibawa ke pengadilan rakyat (Volksgerischtshof) dan diadili oleh seorang hakim yang bernama Roland Friesler yang sengaja didatangkan dari Berlin. Roland Friesler terkenal dengan sikapnya yang berlebihan ketika mengadili seorang tersangka sehingga membuat ketiganya dituntut hukuman mati. Ketika masing-masing dari mereka diminta memberi pembelaan terakhir, Christoph Probst meminta agar dia diampuni karena dia memiliki tiga orang anak. Sophie dan Hans yang mendengar permintaan Christoph menyetujui permintaanya agar dia diampuni dan hakim hanya mengadili mereka berdua saja. Namun keputusan tetaplah keputusan, ketiganya tetap diadili hukuman mati oleh eksekutor Johann Reichhart dengan cara dipancung menggunakan Guillotine di Munich's Stadelheim Prison pada pukul 17.00.

Kisah perjuangan Sophie Scholl dan Hans Scholl diangkat dalam sebuah layar lebar di Jerman pada tahun 2005 berjudul Sophie Scholl: Die Letzten Tage. Film tersebut diperankan oleh aktris Jerman bernama Julia Jentsch yang berperan sebagai Sophie. Julia Jentsch berhasil memerankan Sophie Scholl dengan penuh penghayatan yang membuat penonton ikut larut dalam ketegangannya. Pembuatan film Sophie Scholl ini mengingatkan kita akan perjuangan seorang mahasiswa yang menginginkan keadilan di negerinya sendiri, dimana rakyat Jerman kebanyakan tidak berani menentang pemerintahan yang tidak berprikemanusiaan pada saat itu. Sophie Scholl sendiri bukanlah seorang Yahudi, apalagi cacat mental atau fisik, dia adalah seorang warga negara asli Jerman beragama Kristen tetapi karena dia seorang aktivis anti-NAZI, maka dengan terpaksa, NAZI menangkap dan membunuhnya.

Thursday 30 October 2014

KENAPA HANTU INDONESIA GAK SEKEREN HANTU BARAT?

October 29, 2014 by Tia Esha Nombiga


Ilustrasi Hantu Indonesia
Hei Gaeess, sekedar mengingatkan kalo tanggal 31 Oktober nanti diperingati sebagai Hari Halloween yang kalo kata orang Western, yang mana dimensi antara dunia nyata dengan dunia gaib itu gak terpisahkan. Ciyee so sweet banget. Saking gak terpisahkan, bahkan konon katanya antara hantu dengan manusia yang lagi berkostum Halloween gak bisa dibedain dari segi penampilan. Di sini gue mau ngebahas topik yang masih ada hubungannya dengan Halloween. Pernah gak sih terbesit di dalam benak kalian, kenapa hantu Indonesia gak sekeren hantu di negara Barat???
Hantu Western
Duuhh kalo hantunya kayak gitu sih mau deh ketemu. Menurut gue ada beberapa sebab kenapa hantu Indonesia gak sekeren hantu Western, yuk baca..

1. Fashion Indonesia Gak Setenar Fashion Western
Memang tak bisa dipungkiri kalo fashion Indonesia masih kalah jauh dengan fashion Western dari segi manapun, kita sebut saja merek pakaian terkenal seperti Hugo Boss, Calvin Klein, Giorgio Armani, dll yang sudah mendunia. Tak hanya manusia, bahkan hantu pun tak kalah ingin bergaya. Kita bisa lihat koleksi baju-baju yang dipake Edward Cullen, si vampire ganteng asal Forks jauh lebih keren daripada koleksi baju punya bokap gue. Bisa kita bandingin dengan baju yang dipake pocong dan kuntilanak. Dari jaman Dinosaurus masih direncanain kelahirannya, model baju yang dipake kuntilanak gak pernah berubah, selalu make daster putih kumel andalannya ketika gentayangan. Begitu juga pocong.

2. Pendapatan Perkapita Indonesia yang Masih Rendah
Pendapatan per kapita suatu negara tentu sangat berbanding lurus dengan gaya hidup masyarakatnya, baik masyarakat dunia nyata maupun dunia gaib. Seperti negara kita yang pendapatan perkapitanya masih terbilang rendah. Ini bisa kita lihat dari pakaian dan aksesoris yang dipakai oleh hantu Indonesia. Seperti hantu kuntilanak dan pocong yang selalu menggunakan baju putih lusuh kucel kumel yang menandakan kalo mereka cuma punya 1 baju di lemari mereka. Malahan mirisnya, ada juga hantu yang selalu topless seperti tuyul yang mungkin dikarenakan "maaf" ketiadaan dana untuk membeli baju, padahal perutnya gak banget. Kalo dipikir-pikir padahal tuyul itu kerjaannya nilep duit (aahh sudahlah, mungkin tuyul adalah korban rodi majikannya yang dipekerjakan tanpa upah, kita tidak perlu ikut campur). Makanya sudah saatnya tuyul-tuyul perlu diajarin buat gak terus-terusan minta digendong majikannya supaya bisa berolahraga rutin dengan jalan santai atau sering-sering angkat anak gajah biar badannya lebih berisi dan terlihat bagus ketika mereka topless. Jalan santai juga salah satu olahraga yang murah meriah. Atau kalo tuyul yang "agak" berduit, bisa diajarin buat pergi nge-gym di tempat fitness, supaya kalo mereka topless waktu gentayangan, mereka bisa sekalian pamer perut sixpacknya. Mungkin gambaran kalo tuyul sering nge-gym atau ngangkat gajah kayak gini nih...

Tuyul kayak gini yang bakal meningkatkan derajat kehantuan Indonesia. Berbeda dengan hantu Western yang selalu mengenakan baju bersih dan berkelas, kayak si vampire ganteng Edward Cullen ini...

3. Hantu Indonesia Jarang Pergi ke Salon
Salon merupakan tempat untuk mempercantik diri yang pastinya ada uang ada jasa.

Seperti kata Onah "I do it to you (dibaca Ai Du It tu Yu), Ada Duit Gue Mau".

Pengen cantik atau ganteng, terkadang harus merogoh kocek dalam-dalam. Sudah tau kan kalo orang Western itu lebih kaya dalam hal materi daripada orang Indonesia, mungkin ini penyebab kenapa hantu Indonesia mikir-mikir buat pergi ke salon. Saking sayangnya sama duit buat pergi ke salon, ada beberapa hantu yang lebih memilih mem-vermak tubuhnya sendiri ketimbang pergi ke salon, seperti kuntilanak yang lebih memilih bedakan pake tepung terigu daripada bedak dengan merek ternama karena menurutnya tepung terigu bikin mereka terlihat lebih putih alami dan menyehatkan kulit karena terbuat dari bahan alami, selain karena faktor budget yang lebih terjangkau. Selain itu, bukti bahwa kuntilanak gak pernah pergi ke salon, bisa dilihat dari rambutnya yang selalu dibiarkan terurai gimbal dari taun ke taun. Itu tandanya kalo kuntilanak gak pernah keramas dan potong rambut. Perihal model rambut kuntilanak yang gak pernah berubah, mungkin sudah saatnya kuntilanak mengganti model rambut barunya dari panjang terurai menjadi ombre atau curly misalnya. Kayak gini nih..
Atau bagi kuntilanak yang Islami bisa juga dipadu dengan menggunakan jilbab ala-ala hijabers dengan segala modelnya. Hantu juga harus kekinian. Tak kalah ekstrem lagi, si pocong juga selalu melumuri mukanya dengan arang sisa jualan kang sate sebelum gentayangan sehingga membuat mukanya hitam legam kayak bokong panci emak gue. Niat pengen make eyeshadow kayak Dedy Corbuzier jadi keterusan kayak gini...


Ini gak keren banget. Malah ada juga hantu yang gak pernah ngerawat tubuhnya sama sekali, seperti genderuwo yang selalu membiarkan bulu-bulu tumbuh di tubuhnya hingga lebat. Sekali-kali genderuwo harus diajak waxing ke salon supaya dia terlihat lebih keren dengan menyisakan sedikit bulu di jambang, jenggot dan kumisnya, jadi kayak gini...


Urrgggghhh pasti cewek-cewek langsung kesemsem. Berbeda dengan hantu western yang selalu mengubah gaya rambutnya, kayak gini...




Dengan model rambut yang selalu berubah setiap kali gentayangan, itu menandakan kalo hantu Western sering pergi ke salon dan gak sayang buat ngeluarin duit demi penampilannya yang tetap kece.

Mungkin itu hanya segelintir sebab musabab kenapa hantu Indonesia gak sekeren hantu Western menurut pandangan gue. Kalo agan dan sist punya pendapat lain, monggo bisa dishare lewat comment di bawah (:

Sunday 26 October 2014

MOBIL SERBA RAMAH

October 25, 2014 by Tia Esha Nombiga


Mobil Serba Ramah (taken by @kisty_zara)

Gue punya cerita unik sewaktu gue masih magang kuliah di kawasan Gunung Putri, Bogor. Saat itu, jam tangan gue sudah menunjukkan pukul setengah enam sore, tandanya jam pulang kantor telah tiba "Hore Hore Hore". Gue pulang dengan muka lusuh dibalut masker yang sengaja gue pakai selama perjalanan pulang, disamping buat nutupin muka dari serbuan debu ganas khas Gunung Putri yang merupakan asal-usul penyebab kenapa muka gue jerawatan, sekaligus buat nutupin muka gue disaat gue tiba-tiba pengen ketawa sendiri jikalo teringat sesuatu momen lucu. Seperti biasa, gue selalu pulang bareng temen gue yang rumahnya kebetulan satu arah sama gue menggunakan jasa angkot ugal-ugalan, seruduk sana seruduk sini, tak lain tak bukan angkot no 38. Sebut saja dia Kisty. Gue sama kisty selalu nyari topik-topik konyol selama di perjalanan. Apapun itu yang kita temui di dalam angkot selama mengundang tawa, pasti selalu kita bikin lelucon untuk mengurangi kebosanan kita selama perjalanan karena Gunung Putri merupakan daerah yang terkenal macet. Benar sekali, setelah setengah jam merasakan macet yang tak kunjung kelar, seperti penyusunan kabinet menteri Jokowi yang tak kunjung kelar juga, ada sesosok baja berjalan yang mengusik penglihatan seisi angkot, termasuk kami. Yap.. kami berpapasan dengan sebuah mobil unik. Kenapa unik? Dibilang mobil bukan, tapi gak dibilang mobil juga bukan. Dan baru pertama kali gue ngeliat ada sopir mobil tapi pake helm, selain mobil balap tentunya. Menurut gue, ini adalah penemuan teknologi transportasi terbaru, dimana mobil tidak lagi memerlukan atap sebagai penutup dan pintu untuk masuk ke dalam mobil. Cukup praktis bukan? Hanya membutuhkan ban, setir, dan tempat duduk pastinya. Ya bisa dibilang mobil ini serba ramah. Ramah kantong dan ramah masyarakat.
"Kenapa disebut ramah kantong???"
"Setelah melihat wujud mobil ini, bisa disimpulkan bahwa pembuatan mobil ini hanya memerlukan jumlah bahan baku yang lebih sedikit daripada mobil pada umumnya. Bayangin, untuk membuat mobil ini tidak memerlukan atap, kaca, spion, pintu, dan body. Ramah kantong bukan? Di samping itu, pemilik juga diuntungkan karena pastinya biaya perawatan yang relatif rendah."
"Terus kalo hujan gimana?"
"Di dalam mobil tersebut pasti udah disediain jas hujan, gak liat sopirnya pake jas hujan?"
"Yaahh mendingan naik motor, ketawan lebih murah."
"Kuota penumpang maksimal buat naik motor berapa sih gue tanya? Paling mentok 3 orang kan. Itu juga kalo yg naikin terong-terongan sama cabe-cabean. Kalo yang naik orang normal dan patuh lalu lintas, maksimal cuma bisa 2 orang. Coba lihat mobil ini? Space di belakang dan samping sopir masih lega kan. Ya bisa lah buat bawa satu gang kalo mau kondangan daripada nyarter Opletnya Babe Sabeni, bayar mahal, nyampe kaga, suruh dorong iya gara-gara mogok."
"Iya juga sih, terus maksudnya ramah masyarakat?"
"Bayangin kalo yang naik mobil itu adalah presiden, pejabat atau seleb, mereka bisa sekalian "Say Hi" sama penggemar-penggemarnya karena ruang mereka untuk berekspresi terbuka lebar. Mereka tak perlu lagi repot-repot membuka kaca mereka hanya untuk sekedar Say Hi. Cukup duduk santai dan pasang muka ramah seramah ramahnya, bahkan kalo perlu ngeluarin senyum pepsodent tanpa perlu repot memencet tombol buka tutup jendela kaca"


Sebenernya gue gak paham, ini merupakan teknologi transportasi terbaru atau emang mobil ini abis kecelakaan, yang mana bodynya pada lepas semua. Atau bisa jadi si sopir mau ke kantor pusat Transcorp untuk ngedaftarin mobilnya masuk ke dalam nominasi 7 mobil terunik di dunia, entahlah, hanya sopir dan Tuhan yang tau...

Tuesday 21 October 2014

4 TIPS SEBELUM BACKPACKING

October 20, 2014 by Tia Esha Nombiga

Si Minah Lagi Backpacking (photo by google)

Kalian yang doyan backpacking, alangkah baiknya kalian mempersiapkan secara matang apa yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat. Jangan sampe, ketika udah mau berangkat, semua rencana kalian buyar karena rencana yang kalian persiapkan cuma setengah matang, apalagi belum matang. Di sini gue bakal ngasih beberapa tips mujarab yang dijamin bakal bikin momen bakcpacking kalian jadi momen yang tak pernah kalian lupain sepanjang hidup kalian di bumi ini. Sebelum kartun Spongebob dihapus oleh KPI, sebelum Nobita lulus SD, sebelum negara api menyerang, coba luangin waktu kalian untuk membaca sejenak tips ini yaa.. Kalo berhasil, jangan pernah lupain gue bahwa gue pernah jadi salah satu bagian dari keberhasilan kalian dalam menapaki jejak demi jejak kehidupan yang fana ini... Oke ini tipsnya, baca baik-baik...

1. Cari Tempat Tujuan yang Dekat dengan Rumah Teman/Kerabat

Kalo kalian gak punya tujuan mau dibawa kemana badan ini selama backpacking, kalian bisa memilih tujuan wisata yang deket dengan kos / rumah / kontrakan teman. Hal ini bertujuan untuk mengurangi budget kalian selama backpacking (kan lumayan duitnya bisa buat makan di angkringan atau beli pulsa paket internet sehari buat sekedar ngupdate status "I'm at bla bla bla with ble ble ble"). Itu akan sangat menguntungkan buat kalian yang gak mau ngeluarin duit banyak tapi ngebet kepengen ngeksis. Gimana engga untung? Tidur gratis, mandi berak kencing gratis, makan gratis, ngecharge hp gratis, ngecharge powerbank juga gratis. Selain itu, kalian juga gak perlu repot-repot nyari penginapan yang harus ngebooking terlebih dahulu. Tapi kalian juga harus punya aturan, ya bisa dibilang harus tau diri karena numpang. Minimal kalian gak ngerasa kayak parasit dengan cara bantuin yang punya rumah nyapu, ngepel, atau yang sederhana, bantuin yang punya rumah ngabisin nasi yang ada di magic jar biar gak mubazir, jadinya secara gak langsung, kalian ngebantu yang punya rumah terhindar dari dosa akibat menyia-nyiakan makanan, ya kaaan? Yang penting judulnya ngebantuin yang punya rumah

2. Ajaklah Teman yang Berbadan Cungkring atau Lagi Diet

Guys, jangan sekali-kali ngajak teman berbadan gempal untuk backpacking. Karena apa? Karena mereka akan memperlambat waktu kalian selama perjalanan. Bentar-bentar kecapean, bentar-bentar istirahat, dan yang lebih berbahaya, bentar-bentar nyari tempat makan, terus bentar-bentar pura-pura gak bawa dompet atau gak ada uang kecil, ujung-ujungnya minjem dan janji bakal balikin tapi nyatanya gak dibalik-balikin. Mau nagih tapi gak enak karena temen sendiri. Tapi gimana ya? Hal kecil kayak gitu kalo dilakuin dengan frekuensi yang tinggi bisa membahayakan kestabilan negeri dompet kalian. Kasian kan kalo kalian harus kehilangan masyarakat di negeri dompet kalian. Yang ada, belum nyampe tujuan, kalian udah kehabisan duit. Tapi ajaklah temen yang berbadan cungkring. Di samping mereka rata-rata sigap, cepat, lincah, dan tangkas, biasanya mereka juga super irit, sama halnya dengan orang yang lagi diet. Bisa dibayangin dong orang cungkring atau orang yang lagi diet kayak gitu kalo sehari makan berapa kali.. Paling banyak juga 2 kali sehari. Asal jangan yang cungkring karena cacingan, itu lebih berbahaya dari orang gempal sekalipun, biasanya orang cacingan makannya banyak, tapi mereka bisa berkamuflase karena badannya gak pernah gemuk, so beware guys. (Kalo bisa tanya dulu, lo cacingan gak?) Intinya kalian harus menstabilkan keutuhan masyarakat di negeri dompet kalian selama perjalanan. Catet!

3. Ajak Teman Portable

Nah ini nih yang paling penting!! Biasanya orang yang mau backpacking tuh harus bawa kit yg super lengkap. Tapi karena kondisi tas kalian yang tidak memadai serta pundak kalian yang ringkih, alangkah baiknya kalian mengajak teman yang kemana-mana selalu bawa ini itu, bisa dibilang teman kalian ini toilet portable atau P3K portable, yang kemana-mana bawa make up, hand sanitizer, hansaplast, facial foam, dll jadinya kalian gak perlu berat-berat ngejinjing ini itu.. Tinggal minta ke temen kalian, bereeees!

4. Minta Ijin Orang Tua

Doa orang tua adalah doa yang paling mujarab, apalagi diberikan untuk anaknya. Oleh karena itu sebagai anak yang soleh, alangkah baiknya meminta ijin terlebih dahulu kepada orang tua sebelum berangkat. Selain memperoleh doa keselamatan selama perjalanan, tanpa kalian minta (walaupun sebenernya kalian meraung-raung di dalam hati), orang tua pasti akan memberikan salam tempel (uang) kepada anaknya. Walaupun tidak seberapa, seenggaknya bisa buat tambahan jikalau kalian mendadak beser yang bentar-bentar nyewa toilet yang dijaga abang-abang bertuliskan:
Kencing: Rp 2000
Mandi: Rp 5000

Sekian tips selama backpacking dari gue. Mohon ambil sisi positifnya dan buang yang mudharatnya. Tetap waspada dengan barang bawaan, jaga wibawa, jangan kemayu karena kalian mau backpacking, bukan kondangan, dan yg terpenting "bawa duit"....

Sunday 19 October 2014

4 PERBEDAAN MENCOLOK REMAJA JAMAN DULU DENGAN SEKARANG

October 18, 2014 by Tia Esha Nombiga

Remaja Jaman Sekarang vs Remaja Jaman Dulu

Empat perbedaan remaja jaman dulu dengan remaja jaman sekarang ketika...

1. Pacaran
Gak usah diragukan lagi kalo remaja jaman dulu punya tingkat kesabaran yang tinggi dalam merajut suatu hubungan asmara. Tau darimana? Emang ente remaja jaman dulu? Tau dong.. gimana engga.. menurut lo, mereka komunikasi lewat mana coba selama pacaran? Lo pikir jaman dulu udah ada Whatsapp, BBM, Line, Kakaotalk, BeeTalk, dan sodara sedarah dagingnya yang langsung nyampe sekali kirim? Kagak brosist.. mereka saling berkomunikasi jarak jauh melalui pak pos alias surat menyurat. Kalo remaja jaman sekarang yang lagi pacaran pasti cepet bete kalo pacarnya ngebales chatnya lama, padahal doi baru ngirim 5 menit yang lalu. Doi gak ngerasain era nenek doi semasa remaja kalo lagi pacaran gimana. Mereka yang hidup jaman dulu pasti harus nunggu beberapa hari bahkan minggu bahkan bulan untuk bisa ngebaca balesan surat dari pacarnya. Belom lagi si pak pos salah alamat gara-gara dikasih alamat palsu, belom lagi si cewek/cowok lagi bete sama pacarnya jadi baru mood ngebales suratnya seminggu kemudian (kan keburu basi acara ngambek ngambekannya), belom lagi si cewek/cowok lagi kere jadi tuh surat disimpen dulu dan baru bisa dikirim setelah duit celengannya cukup buat bayar pak pos, belom lagi duit buat ngirim surat tiba-tiba kurang, jadinya terpaksa mereka ngirim yang paket hemat alias yang nyampenya sebulan kemudian, belom lagi ada orang iseng yang ngebuka kotak surat terus suratnya malah diambil (orang isengnya ini ternyata PHO (Perusak Hubungan Orang)), dan masih banyak kemungkinan lain yang bikin surat itu lama mendarat di tangan tertuju.. lamaaaa… Gak bisa ngebayangin kan lo? Sama, gue juga.. Intinya remaja jaman dulu tuh sabar sabar banget. Berbahagialah kalian remaja jaman sekarang yang bisa berkomunikasi secara elektronik tanpa harus menunggu waktu berhari-hari untuk berkirim pesan (selama kalian punya HP, punya pulsa, provider oke, gak lagi di tempat terpencil, dan yang lebih penting, selama cinta kalian gak bertepuk sebelah tangan, dimana ketika kalian ngechat doi, tapi sama doi cuma diread, atau yang lebih sakit, sama doi langsung di “End Chat”)

2. Salting
Sebenernya gadget itu gak cuma berguna waktu update status atau main game aja, tapi ada kegunaan lain di luar itu. Iyaa.. coba lo perhatiin, rata-rata remaja jaman sekarang yang lagi salting nih, semisal lagi salting gara-gara diliatin lawan jenis (padahal doi ngeliatin gara-gara mupeng sama gadgetnya), pasti saltingnya pura-pura main HP atau tablet. Itulah kegunaan lain dibalik kecanggihan gadget bagi remaja jaman sekarang, yaitu untuk mengalihkan kesaltingan mereka waktu diliatin lawan jenis.. Dan paket plusnya, mereka bisa sekalian ngupdate status di Path yang di-link ke akun Twitter, FB, sama Tumblr-nya begini…

“Iiihhh cowok/cewek depan gue apabanget deh, ngeliatin gue mulu, bikin risih”

Gituuu sih enaknya hidup di era modern begini.. Coba lo bayangin, gimana caranya remaja jaman dulu kalo lagi salting gara-gara diliatin lawan jenis??? Coba pikir gimanaaa.. Kalo menurut gue sih ada dua kemungkinan; yang pertama, pura-pura benerin sendal jepit atau yang kedua, malah ngeliatin balik biar yang ngeliatin jadi ikutan salting (ini sih judulnya jadi pandang memandang), gapapalah, siapa tau abis itu saling jatuh cinta EAAAKKKK... Kira-kira menururt blogger, kemungkinan apa lagi yang dilakuin remaja jaman dulu kalo lagi salting???

3. Curhat
Kalian yang ngaku remaja jaman sekarang siapa yang gak punya media sosial??? cuuunggg!!! Pasti semua yang baca blog ini gak ada yang ngacung, dijamin. Kalo kalian ngacung, kemungkinan kalian mantan remaja jaman dulu atau kemungkinan kalian remaja jaman dulu yang terjebak di dalam tubuh seorang remaja jaman sekarang (?). Memang benar, remaja jaman sekarang lebih menyukai curhat di dalam media sosial ketimbang curhat di dalam buku diary atau orang terdekatnya. Karena katanya sih kalo curhat di dalam media sosial biar sekalian ngasih kode ke si doi supaya si doi jadi care gitu, atau minimal nanya “kenapa?”, padahal mah boro-boro. Dan keuntungan lain curhat di media sosial itu bisa meraup sebanyak-banyaknya perhatian dari followers, dengan melihat sebanyak apa reply, comment, retweet, like, ataupun love dari curhatan yang kita tulis, padahal menurut gue, mereka tak ubahnya hanya sebatas pencitraan. Curhat di media sosial itu sebenernya banyak mudharatnya. Yang utama, keprivasian kita jadi gak terjaga akibat ulah kita sendiri. Gue sebagai mantan yang pernah merasakan hidup di-era Alay beberapa tahun lalu sering yang namanya curhat di media sosial. Tapi seiring pertambahan umur, gue ngerasa itu adalah hal yang memalukan.

Lalu bagaimana cara remaja jaman dulu meluapkan isi hatinya??? Menurut pengamatan gue, remaja jaman dulu lebih suka curhat di dalam buku diary lengkap dengan gemboknya. Yang pasti akan lebih terjaga kerahasiaannya, kecuali kalo ada orang kepo yang niatnya pake banget sampe segala macem cara dilakuin supaya nemu gembok diary itu. Dan keuntungan lain curhat di dalam buku diary, yaitu bisa digunakan untuk keperluan penelusuran jika terjadi hal buruk terhadap si penulis. Seperti kisah nyata “Buku Diari Anne Frank” yang fenomenal hingga saat ini. Karena kalo curhat di buku diary, akan sulit dihapus jejaknya. Berbeda dengan media sosial yang dapat segera dihapus postingannya hanya dengan sekali klik..

So, bijaklah dalam menggunakan media sosial kalian wahai Remaja Jaman Sekarang!

4. Hang Around
Guys, janganlah sekali-kali menghina orang lain yang lagi jalan sendirian ke mall/toko buku/bioskop. Pasti di dalam benak kalian berpikir bahwa orang itu adalah jomblo. Kalo remaja jaman sekarang yang jalan sendirian, pasti langsung dicemooh…

“Truk aja gandengan, masa lo sendirian”
“Kayak penendang corner kick aja, sendirian mulu”
“Kok sendirian? Pacarnya mana?”
"Sendal jepit aja sepasang, masa lo sendirian?"

Dan masih banyaaaak lagi cemooh lainnya yang menyudutkan kaum yang sering bepergian sendiri

Terkadang hal tersebut yang membuat remaja jaman sekarang merasa khawatir ketika bepergian sendirian, sehingga ketika mereka tidak memiliki teman untuk diajak pergi bersama padahal film yang ditunggu-tunggu sedang diputar di bioskop-bioskop kesayangan mereka, mereka akan mengurungkan niatnya untuk bepergian kalau hanya seorang diri. Sebenernya mereka yang selalu jalan sendirian ke mall/toko buku/bioskop bukan berarti jomblo tapi ada beberapa sebab, seperti: Saat gak punya duit, dia yang sedang dilanda kekeringan dompet tapi pengen nyari angin segar, suka berat hati ngajak pacarnya untuk jalan bareng. Sehingga alternatif lain adalah jalan sendirian demi menjaga kelangsungan hidup masyarakat di negeri dompet mereka karena mereka tak perlu mentraktir pacarnya. Saat LDR, dia yang lagi LDR mau tak mau harus merasakan hidup sendirian bak jomblo. Kemana-mana sendirian. Makan sendirian, tidur sendirian, mandi sendirian, pokoknya serba sendirian.

Kalian belum tau gimana gaya hidup remaja jaman dulu kalo sedang bepergian? Menurut survey, remaja jaman dulu sering bepergian sendirian lho! Gak gerudukan kayak anak-anak yang ngakunya gaul jaman sekarang. Itu sih katanya menandakan kebebasan dalam diri mereka. Bebas tanpa aturan kemanapun mereka pergi dan apapun yang mau mereka lakukan selama bepergian dan menurut gue, CARA PANDANG MEREKA KAYAK GITU TUH ASIK BANGET!!! COCOK BUAT TOS-TOSAN BARENG KALO KETEMU LAH POKOKNYA…

3 JENIS CEWEK BERDASARKAN BONEKA

October 18, 2014 by Tia Esha Nombiga

1. Boneka Barbie Kurus
Cewek kalo lagi dandan

Tipe boneka kayak gini yang cocok ngegambarin jenis cewek yang hobinya dandan. Kemana-mana bawa bedak, mascara, eye liner, blush on, liptint, lipbalm, sisir, kaca, dll yang pastinya gak pernah ketinggalan nangkring di tas Chanel KW Super mereka (tidak termasuk cewek yang berprofesi sebagai SPG Kosmetik yaa). Mereka yang jago dandan dan memiliki alis yang “kebetulan” tipis, punya cara tersendiri untuk membuat alisnya lebih indah mempesona nan elegan, mereka rela membabat abis bulu alis mereka supaya bisa dibentuk menggunakan pensil alis sesuai kreativitas mereka, sehingga “Taraaaaaaat”, terbentuklah alis mereka yang kalo diliat-liat kayak logo Nike terbalik (you know what I mean). Mereka yang punya mata normal (tidak minus), rela membeli softlens non minus berwarna warni supaya mata mereka terlihat lebih indah seperti mata orang Arab yang jaman sekarang menyalahi penggunaan softlens yang dikhususkan untuk penderita miopi, mereka yang punya bulu mata tipis, rela membeli bulu mata yang super lentik ngalahin bulu matanya onta di padang pasir biar keliatan "feminin" nya yang bahkan harganya bisa sampai jutaan rupiah, dll.

Bagi mereka yang “kebetulan” berduit banyak (entah duit dari orang tua atau dari kocek mereka sendiri), mereka gak pernah absen pergi ke salon setiap sebulan sekali cuma untuk perawatan tubuh dan rambut mereka. Gimana engga? Mereka rela ngabisin kocek mereka supaya terlihat sempurna seperti boneka ini. Itulah realita yang terjadi pada remaja jaman sekarang. Bahkan mirisnya, sebagian besar anak yang masih mengenakan seragam SD udah jago yang namanya dandan (berdasarkan survey gue terhadap salah satu anak SD di bilangan Jakarta Barat). Memang setiap manusia berhak merawat tubuhnya sebagai tanda syukur terhadap Sang Pencipta, tapi jangan lantas hal tersebut dilakukan secara berlebihan, misalnya untuk memperoleh Boobs bak selebriti Hollywood, mereka rela suntik silikon, untuk memperoleh hidung mancung bak Bule atau Arab, mereka rela operasi plastik, untuk memperoleh kulit putih bak Ras Kaukasoid, mereka rela suntik putih, untuk memperoleh kulit cokelat sexy, mereka rela pergi ke salon hanya untuk menghitamkan kulit dan lain sebagainya. Kita hanya boleh merawat supaya tubuh kita tetap terjaga bukan malah mengubahnya. Be Yourself Guys!

2. Boneka Barbie Gemuk
Cewek kalo lagi ngaca

Percaya deh, cewek itu makhluk yang gak pernah puas. Sekurus apapun cewek (bahkan lebih kurus dari gue) selalu ngerasa dirinya gendut, gemuk, gembrot, blegoh, atau fat kalo udah bercermin. Sampe mereka langsung mengupdate status ketika sehabis bercermin dan nimbang massa tubuh, begini... 

“Omaygat berat gue udah 45 kg aja :( buru-buru diet aahh"

Twitter via iPhone

Mungkin boneka seperti ini yang tepat ngegambarin tipe cewek yang gak pernah ngerasa puas dengan bentuk tubuhnya ketika sehabis bercermin.

Entah apa yang ada di pikiran cewek ketika menjadi gemuk adalah momok yang menakutkan. Mungkin karena daya tarik pria itu adalah cewek langsing nan seksi. Itu sebabnya cewek gak mau sampe bobot tubuhnya mempengaruhi daya tariknya terhadap pria. Gue saranin aja buat cewek tipe ini lebih baik tinggal setaun di tempat yang distribusi pangannya sangat rendah, di Afrika Timur atau Barat misalnya, dijamin gak ada sebulan kalian langsung ceking seketika, bahkan overceking tanpa harus workout yang bikin kalian ribet.  Disamping kalian memperoleh tubuh idaman kalian, kalo kalian tinggal selama setaun di benua Afrika, dijamin kalian langsung jago bahasa Perancis. Kan cocok tuh, dapet badan idaman, UDAH, jago bahasa Perancis yang katanya bahasa teromantis buat ngegombal pacar, UDAH. Ada dua poin manfaat yang kalian peroleh. Daripada kalian selalu ngeluh “gemuk, gembrot, gendut” tapi tiap hari update foto makanan dari satu restoran ke restoran yang lain, dijamin kalian bakal selalu ngeluh “gemuk, gembrot, gendut” setiap waktu. Intinya sih, manusia itu gak pernah ngerasa puas dengan apa yang dia peroleh, khusus untuk semua manusia. Yang gemuk, pengen kurus, yang kurus kayak gue pengen gemuk. Mungkin bersyukur adalah cara terbaik yang membuat seseorang bahagia tanpa harus memikirkan hal-hal yang membuat kita menjadi resah dan gelisah. Aseeeekkkkk!

3. Boneka Annabelle
Cewek kalo lagi PMS

Guys, cewek yang sehari-hari sering kita liat berperilaku kalem, anggun, dan lemah lembut bak boneka Barbie nomor 1 ternyata bisa berubah menakutkan bak boneka Annabelle lho! Itu selalu terjadi buat setiap cewek yang lagi memasuki masa PMS (Pre Menstrual Syndrome), guys! So be careful with that…

Terus apa hubungannya cewek yang lagi PMS sama boneka Annabelle?

Yap.. betul. Hormon cewek ketika PMS itu lagi fluktuasinya (naik turun) sehingga membuat mereka sulit mengontrol emosi mereka, ditambah ada beberapa cewek yang merasakan nyeri luar biasa saat PMS, itu yang membuat emosi mereka terkadang semakin menjadi-jadi yang membuat mereka menyeramkan seketika seperti boneka Annabelle. Boys, buat kalian yang punya pacar yang hobi marah-marahnya setiap sebulan sekali, jangan dimarahin balik. Gue sebagai cewek paham betul, cowok manapun selalu salah dimata cewek yang lagi PMS, jadi kalian para pria harap sabar sejenak dan bersikaplah seakan-akan kalian memang salah (dan itu akan sedikit meredam luapan emosi cewek kalian)

Jangan sekali-kali gangguin cewek yang lagi PMS kalo gak mau kena getahnya, minimal bikin si cewek PMS ini gak kesenggol emosinya yang bikin dia panas dan ngeluarin api bak gunung yang mau meletus dari kepalanya (Sumpah ini agak lebay) HAHAHA dengan cara ngademin hatinya. Pake apaan? Pake es batu… pake nanya lagi. Pikir aja sendiri (Hmm.. mungkin ini salah satu alasan kenapa ilmuwan rata-rata botak, karena setiap pacaran terus nanya apapun ke pacarnya, selalu dijawab "Pikir aja Sendiri!!! Kan situ ilmuwan"), oke ini gak nyambung sama topik kita.. Mereka yang biasanya terlihat anggun bak boneka Barbie nomor 1, seketika berubah bak boneka Annabelle yang menakutkan ketika lagi memasuki masa PMS. Cewek yang lagi PMS selalu nyari kesalahan siapapun yang bisa mereka jadiin alasan buat meluapkan emosi mereka, entah itu sama keluarganya, temannya, atau pacarnya. But don’t worry! Mereka bakal jadi boneka Annabelle cuma beberapa hari kok, biasanya sih paling lama 3 hari sejak pertama kali menstruasi. So you boys don’t make her mad at all within 3 days..

Wednesday 15 October 2014

KITA "KISAH NYATA": ANNE FRANK, DIARI KORBAN HOLOKAUS

October 14, 2014 by Tia Esha Nombiga

Selamat pagi blogger (anw gue menulis cerita ini di pagi hari)! Semoga hari kalian selalu menyenangkan yaa :)

Dikarenakan akhir-akhir ini gue lagi tertarik sama seorang gadis remaja yang mencurahkan isi hatinya selama dia hidup dalam sebuah buku diary yang dia beri nama “Kitty” dan itu yang membuat dia terkenal sampai saat ini. HEHEHE jadi inget Hello Kitty di sinetron (read: sebutan perebut suami orang) tapi ini sama sekali gak ada hubungannya dengan Hello Kitty yang menurut gue itu sangat absurd dan lebay. Memang buku diarynya terkenal setelah dia wafat tapi berkat buku diarynya lah yang membantu sejarahwan mengungkap detil demi detil kekejian Adolf Hitler dalam menyingkirkan kaum yang dianggap sampah yaitu kaum Yahudi yang kita sebut dengan peristiwa Holocaust.

Anne Frank (1929 - 1945)
Kalian yang suka sejarah pasti tau cerita demi cerita dibalik Perang Dunia II yang berlangsung pada tahun 1939 – 1945, dimana pada perang tersebut, Jerman yang telah mengalami kekalahan pada Perang Dunia I melakukan invasi besar-besaran untuk melawan sekutu yang pada akhirnyalah membuat Jerman menyerah pada tahun 1945. Sebelumnya gue ceritakan sedikit mengenai Adolf Hitler karena beliau memiliki hubungan yang erat dengan gadis remaja tersebut. Adolf Hitler adalah mulanya seorang seniman (pelukis) yang berasal dari Austria yang pada akhirnya memutuskan  untuk membanting stir memasuki dunia militer dan politik karena sesuatu hal. Kehidupan beliau mulai memburuk setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya sehingga membuat beliau menjadi tunawisma. Saat itulah beliau melihat bahwa dunia itu tidak adil dan merupakan awal mengapa beliau sangat membenci kaum Yahudi karena pada saat itu kaum Yahudi sedang dalam masa kejayaannya, dimana kaum Yahudi hidup dengan sejahtera dan berlimpah harta. Kemudian beliau bergabung dengan militer dan politik Jerman yang membuat beliau menjadi orang yang paling berpengaruh di Jerman pada saat itu. Beliau sempat menjabat menjadi Fuehrer dan Kanselir Jerman serta bergabung dengan sebuah partai yang sering kita kenal dengan Partai NAZI yang menggunakan lambang Swastika. NAZI adalah sejarah kelam bagi masyarakat Jerman, jadi buat agan dan sist yang lagi berkunjung ke Jerman, jangan sekali-kali agan dan sist menyebut-nyebut kata NAZI, bisa dikeroyok satu negara HEHEHE Ini Serius!!!

Oke kita kembali ke gadis remaja itu yaa... Dia bernama Annelies Marie Frank atau yang biasa dikenal Anne Frank, adalah seorang anak perempuan keturunan Yahudi dari pasangan Otto Frank dan Edith Frank Hollander lahir di Frankfurt am Main, Jerman pada tanggal 12 Juni 1929 dan wafat pada tanggal 15 Maret 1945 di sebuah Kamp Konsentrasi Bergen-Belsen yang dibangun oleh Adolf Hitler di Lower Saxony, Jerman selama kekuasaannya untuk menyingkirkan kaum yang dianggap sampah tersebut. Anne Frank wafat karena penyakit tifus yang menggerogoti tubuhnya (gak kebayang gimana tersiksanya dia, lagi sakit tifus tapi dibiarkan begitu aja di sebuah bangunan yang berisi orang-orang sekarat yang pastinya sangat kotor dan tidak sehat) :(

Anne Frank ini bisa dibilang hidup dari keluarga yang berkecukupan. Ayahnya bekerja di sebuah perusahaan di Amsterdam yang memproduksi selai bernama Dutch Opekta Company sebagai direktur. Anne Frank memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Margot Frank yang terpaut 3 tahun lebih tua. Kehidupan masa kecil Anne dan Margot awalnya baik-baik saja sampai pada akhirnya Jerman membuat peraturan khusus untuk kaum Yahudi, dimana kaum Yahudi diberi lencana berbentuk bintang berwarna kuning yang menandakan bahwa pemakai lencana tersebut adalah seorang Yahudi. Kaum Yahudi pada saat itu tidak diperbolehkan pergi ke bioskop dan tempat hiburan, memakai kendaraan pribadi ataupun umum, menggunakan jalan raya, dan tidak diperbolehkan berkeliaran dari pukul 8 malam sampai 6 pagi. Kondisi tersebut yang membuat Anne Frank pindah dari sekolah biasa ke sekolah khusus kaum Yahudi. Saat itulah merupakan saat yang paling menyedihkan yang dialami oleh Anne Frank karena ia harus berpisah dengan teman-temannya dan berpindah tempat tinggal ke negeri Belanda karena keluarganya termasuk ke dalam daftar incaran Tentara NAZI untuk dimusnahkan. Keluarga Frank berharap Belanda akan melindungi mereka namun akhirnya Jerman mulai menduduki Belanda yang membuat Belanda menyerah. Masa remaja Anne Frank yang seharusnya diisi dengan bermain-main bersama teman sebayanya harus diisi dengan ketakutan, kecemasan serta kewaspadaan yang selalu menghantui dia. Karena pemerintah NAZI mulai menggembor-gemborkan bahwa mereka akan memusnahkan kaum Yahudi, Otto Frank mulai membuat rencana untuk melarikan keluarganya. Namun semua rencananya berubah ketika Margot Frank mendapat Surat Panggilan Kamp Konsentrasi dan Sel Tahanan pada tanggal 8 Juli 1942. Otto Frank dan teman bisnisnya yang bernama Hermann van Pels membuat rencana, sementara Anne dan lainnya berkemas. Pada tanggal 9 Juli 1942, Keluarga Frank meninggalkan apartemennya yang mewah untuk bersembunyi dengan meninggalkan kesan berantakan bahwa mereka pergi secara tiba-tiba ke Swiss. Karena kaum Yahudi tidak diperbolehkan menggunakan jasa angkutan, maka mereka berjalan kaki beberapa kilometer dengan menggunakan beberapa lapis baju supaya mereka tidak terkesan sedang bepergian jauh (mereka tidak membawa koper, hanya beberapa tas kecil). Akhirnya Keluarga Frank bersama Keluarga van Pels dan Fritz Pfeffer (seorang dokter gigi) yang juga merupakan teman Otto Frank keturunan Yahudi bersembunyi selama 2 tahun terhitung dari tahun 1942 – 1944 di loteng kantor milik Otto Frank yang dikenal dengan sebutan Secret Annex atau Achterhuis (dalam Bahasa Belanda ‘achter’ artinya belakang dan ‘huis’ artinya rumah) yang terletak di Jalan Prinsengracht 263, Amsterdam, Belanda yang sekarang dijadikan museum terkenal di Belanda bernama “House of Anne Frank” (someday gue bakal mengunjungi museum ini Amin). Di saat kemelut itulah, Anne Frank mulai menulis sebuah catatan di buku diary yang awalnya merupakan buku untuk tanda tangan yang diberikan oleh ayahnya saat dia berulang tahun pada tanggal 20 Juni 1942. Dia lebih menyukai mencurahkan isi hatinya ke dalam buku diary daripada bercerita kepada orang lain karena ia merasa akan dicemooh jika bercerita dengan orang lain. Maka kitty lah satu-satunya teman dia yang setia pada saat itu.

Secret Annex dari Luar (Loteng Kantor Otto Frank Lantai 3)
Secret Annex dari Dalam
Daftar kedelapan orang yang bersembunyi di Secret Annex:
Dari kiri atas pertama ke kanan searah jarum jam: Anne Frank, Otto Frank, Edith Frank, Margot Frank, Fritz Pfeffer, Peter van Pels, Auguste van Pels, dan Hermann van Pels
Selama 2 tahun itu, Anne Frank hidup di sebuah tempat kecil bersama ketujuh orang lainnya tanpa udara bebas. Pintu masuk gudang dengan Secret Annex ditutup dengan lemari untuk menyamarkannya. Bahkan pada jam kantor, mereka tidak diperbolehkan ribut atau sekedar membuang air kecil karena suara kucuran air akan terdengar sampai ke bawah. Bahkan mereka hanya mengonsumsi selada dan buncis beberapa hari serta memakai baju yang telah usang. Namun Anne, Margot, dan Peter van Pels tetap mendapatkan pelajaran dari buku-buku yang disuplai oleh Tuan Kliemann dan Tuan Kugler. Selama masa persembunyiannya, Anne Frank menghabiskan hidupnya dengan menulis cerita di buku diarynya sedangkan kakaknya yang bernama Margot belajar Bahasa Latin dengan memanggil seorang guru. Selama persembunyiannya tersebut, Keluarga Otto Frank dibantu oleh keempat rekan bisnisnya sebagai jembatan antara dunia luar dengan tempat persembunyiannya seperti memberi kabar dan menyuplai makanan.

Daftar orang yang menolong Keluarga Frank dan van Pels:

Jan Gies, Suami Miep Gies












Miep Gies, yang menemukan Diary Anne
Jo Kleimann, Akuntan Opekta dan Pentacon













Victor Kluger, Karyawan Opekta
Bep Voskuijl, Sektretaris Otto, Teman Anne











Selama 2 tahun bersembunyi, banyak cerita yang mereka dapat seperti pertengkaran Anne Frank dengan Fritz Pfeffer yang dianggapnya mengganggu karena harus berbagi kamar dengannya, hubungan yang tidak harmonis antara kedua orang tuanya yang membuat Anne Frank jauh dengan kakak dan ibunya (hanya ayahnya lah yang memiliki hubungan emosional yang sangat kuat dengannya), ataupun kisah asmara Anne Frank dengan Peter van Pels yang semula canggung menjadi saling mencintai karena seringnya bertemu selama 2 tahun yang menumbuhkan benih cinta diantara keduanya. Ia juga menulis tentang keadaan di sekitar tempat persembunyiannya dimana ia sering mendengar suara sirine yang menandakan pesawat lawan sedang melintas ataupun suara tembakan pada malam hari. Bahkan mereka harus menahan napas di saat terjadi perampokan di kantor milik Otto Frank karena khawatir tempat persembunyiannya akan terungkap. Anne Frank yang berusia 13 tahun pada saat itu selalu dianggap lancang, kekanak-kanakkan, dan masih terlalu kecil untuk berpendapat merasa kesal dengan kelima orang dewasa yang tinggal bersamanya, termasuk kepada Ibunya dan Nyonya van Pels. Di saat itulah Anne Frank mulai membentuk karakternya menjadi seorang remaja yang menuju kepada sikap yang lebih dewasa yang pastinya ia curahkan ke dalam buku diarynya. Anne Frank yang masih berumur 13 tahun memiliki cara pandang yang mengagumkan tentang kekejaman dan ketidakadilan dimana ia masih bersyukur atas hidupnya walaupun ia hidup di dalam tempat persembunyian yang kecil dan bau, seperti yang ia ungkapkan di dalam buku diary “Aku merasa sangat jahat dimana aku bisa tidur dengan hangat di saat sahabat karibku sedang berjuang melawan orang-orang jahat tersebut, dipukuli dan disiksa, ini hanya semata-semata karena kami adalah seorang Yahudi. Siang dan malam, orang-orang miskin diseret. Anak-anak yang baru pulang sekolah mendapati keluarganya telah menghilang serta rumah mereka disita”

Frank Family, 1941
Namun dibalik ketakutan dan ketidakpastiannya, Anne Frank memiliki keoptimisan yang sangat tinggi bahwa perang ini akan segera berakhir dan ia akan segera menghirup udara bebas untuk melanjutkan hidupnya. Hidup bersama kelima orang dewasa yang selalu mencemoohnya membuat Anne Frank bersahabat dan menjalin hubungan yang kuat dengan Peter van Pels yang berumur 16 tahun (terpaut 3 tahun lebih tua dari Anne Frank). Setiap malam dan pagi di saat jendela loteng diperbolehkan untuk dibuka, Anne dan Peter sering bersua bersama sambil memandang langit, dimana di dalam diarynya, Anne bercerita bahwa betapa indahnya ciptaan Tuhan berupa alam yang luas ini dimana kamu akan menemukan kebahagiaan ketika memandangnya, alam yang luas dan bebas. Selama kamu masih bisa menatapnya pada malam hari, kamu akan tahu bahwa kamu suci di dalamnya dan akan menemukan kebahagiaan sekali lagi. Itulah yang memberikan secercah harapan bagi Anne Frank selama melewati masa-masa sulit di Secret Annex. Ada sebuah petikan catatan yang paling mengilhami banyak orang ketika membacanya yaitu mengenai cinta, kebebasan, dan harapan “Sulit hidup pada masa ini dimana idealisme, mimpi, dan harapan yang seharusnya dapat tumbuh seketika hancur oleh realitas yang suram. Bagaimanapun keadaanya, aku tidak akan meninggalkan idealismeku disaat orang-orang mulai meninggalkannya. Pada dasarnya setiap manusia itu baik. Sangat tidak mungkin bagiku menjalani hidup ditengah kekacauan, merasakan penderitaan yang dialami oleh berjuta umat di dunia, namun semua rasa kegundahan itu hilang ketika aku mulai menatap langit, dimana aku dapat melihat ada harapan walaupun hanya sedikit bahwa dunia ini akan kembali damai seperti sediakala. Pada suatu saat aku harus tetap memegang idealismeku sampai waktunya tiba dimana aku dapat mewujudkannya”. Catatan tersebut ditulis 3 hari sebelum akhirnya tempat persembunyian Secret Annex terbongkar oleh Tentara NAZ (sumpah ini paling menyedihkan karena kabarnya Keluarga Frank dikhianati walaupun sampai sekarang belum diketahui siapa pengkhianat itu, yang pasti hanya ada 4 orang yang mengetahui tempat persembunyian mereka). Kedelapan penghuni Secret Annex ditangkap dan dibawa menuju kamp konsentrasi. Margot Frank dan Anne Frank dibawa ke Kamp Konsentrasi Bergen-Belsen sedangkan ibu dan ayahnya dibawa ke Kamp Konsentrasi Auschwitz-Birkenau di Polandia. Margot Frank wafat karena penyakit tifus yang dideritanya akibat gizi buruk dan sanitasi yang kurang memadai selama tinggal di kamp konsentrasi, disusul oleh Anne Frank yang wafat tiga hari kemudian dengan penyakit yang sama pada sekitar bulan Februari – Maret 1945.

Daftar riwayat hidup kedelapan orang yang bersembunyi di dalam Secret Annex:
1. Anne Frank: wafat di Kamp Konsentrasi Bergen-Belsen akibat tifus pada        
    Maret 1945
2. Margot Frank: wafat di Kamp Konsentrasi Bergen-Belsen akibat tifus pada 
    Maret 1945
3. Otto Frank: selamat dari Kamp Konsentrasi Auschwitz dan wafat pada 
    Agustus 1980
4. Edith Frank: wafat di Kamp Konsentrasi Auschwitz akibat kelaparan pada 
    Januari 1945
5. Peter van Pels: selamat dari Kamp Konsentrasi Auschwitz namun wafat di 
    Kamp Konsentrasi Mauthaussen pada Mei 1945
6. Auguste van Pels: ditempatkan di Kamp Kosentrasi Bergen-Belsen lalu 
    Buchenwald dan wafat saat transit di Kamp Konsentrasi Theresienstadt pada 
    April 1945
7. Hermann van Pels: wafat di Kamp Konsentrasi Auschwitz akibat menghirup 
    gas beracun di dalam Gas Chamber pada November 1944
8. Fritz Pfeffer: ditempatkan di Kamp Konsentrasi Auschwitz lalu dipindahkan 
    dan wafat di Kamp Konsentrasi Neuengamme pada Desember 1944
Anne Frank Memorial of Bergen-Belsen
Dari kedelapan orang yang ditangkap tersebut, hanya Otto Frank lah yang selamat dari peristiwa Holocaust tersebut karena Jerman keburu kalah oleh sekutu pada tahun 1945 dan membuat Adolf Hitler bunuh diri (kabar ini masih menjadi kontroversi bahwa Adolf Hitler bunuh diri atau melarikan diri karena telah ditemukan kapal selam milik NAZI yang karam di sekitar Laut Jawa yang diduga milik Adolf Hitler). Buku diary milik Anne Frank yang selama ini belum pernah dibaca oleh siapapun ditemukan oleh Miep Gies yang sempat mengunjungi Secret Annex setelah Jerman mengalami kekalahan dan berniat menyimpannya untuk mengembalikannya kepada Anne Frank. Tetapi Miep akhirnya mengetahui bahwa Anne Frank telah wafat setelah bertemu dengan Otto Frank dan akhirnya Miep mengembalikkan buku diary itu kepada Otto Frank. Otto Frank yang telah membaca isi curahan hati puterinya merasa bangga bahwa puteri yang selama ini dianggap masih memiliki sikap kekanak-kanakan pada umumnya ternyata memiliki pandangan yang luar biasa tentang cinta, harapan, kebebasan, dan optimisme yang jarang sekali dikemukakan oleh anak remaja pada umumnya (apalagi anak remaja sekarang yang hobinya hedon sana hedon sini). Atas permintaan anaknya yang ingin menjadi seorang penulis, Otto Frank menerbitkan curahan hati puterinya tersebut menjadi sebuah buku dengan sedikit editan tanpa mengubah cerita utama Anne Frank yang berjudul “The Diary of a Young Girl” yang telah diterjemahkan dalam banyak bahasa pada tahun 1947. The Diary of Young Girl dijual lebih dari 30 juta copy dan diterjemahkan ke dalam 60 bahasa. Sambutan terhadap terbitnya buku tersebut sangat luar biasa mengenai kemanusiaan dan kebencian terhadap suatu kaum, bahkan beberapa Rumah Produksi telah mengangkat ceritanya ke dalam sebuah layar lebar pada tahun 1954, 2001, dan yang terbaru pada tahun 2009 berjudul The Diary of Anne Frank.
Buku Diary Anne Frank (Asli)
House of Anne Frank Museum, Amsterdam, Belanda (phot by Google)
Ada beberapa petikan yang bisa diambil hikmahnya mengenai banyak hal:
1.  Di saat anak-anak remaja seusianya sedang mereguk kenikmatan indahnya dunia, dia terkurung dalam kepengapan selama 2 tahun dan hanya buku yang menjadi temannya. Anak normal saat ini yang hidupnya selalu menghambur-hamburkan uang milik orang tua tidak akan mengerti pentingnya buku bagi orang seperti dia yang tidak pernah merasakan hiburan seperti TV, radio, dan Smartphone.
2. Berbicara mengenai kisah Anne Frank, tak luput dari sorotan mengenai perbedaan etnis/agama/ras yang menurut gue saat ini masih menjadi momok yang banyak diperbincangkan di dunia. Setiap manusia memiliki jalan hidupnya masing-masing, bukan berarti perbedaan etnis/agama/ras menyebabkan manusia saling membenci. Tapi bagaimana mereka bisa menciptakan kebahagiaan mereka sendiri secara personal. “This is not about Religion, but this is about Humanism”. Setelah berakhirnya Perang Dunia II, PBB mulai dibentuk untuk menciptakan perdamaian yang menurut gue cuma berisi orang-orang yang mencari keuntungan semata. Toh PBB seakan-akan tutup mata dan tidak mampu meredam kemelut peperangan yang mengatasnamakan agama seperti yang terjadi antara Palestina dan Israel yang masih bergejolak hingga saat ini, walaupun sebagian orang mengatakan bahwa perang ini terjadi antara Zionis dan Hammas tapi bukankah sebagian besar korban berasal dari warga sipil??? Baik dari Palestina itu sendiri maupun dari Israel yang menurut gue, mereka gak tau apa-apa.

Semoga cerita ini bisa mengilhami kita semua bahwa dibalik kesengsaraan pasti ada secercah harapan, dimana suatu saat harapan tersebut akan terwujud. Memang benar Anne Frank tidak akan lagi bisa mewujudkan cita-citanya selama ini, tapi Anne Frank berhasil membuat orang lain yang mungkin tidak memiliki semangat hidup menjadi orang yang paling optimis di dunia.

Baca juga Sophie Scholl, Mahasiswi Jerman Anti NAZI

Sophie Scholl, Die Letzten Tage Movie